Humas Polres Metro Bekasi - Kota Jababeka di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat kian mantap mewujudkan TOD City dalam kawasan tersebut. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan menjalin kolaborasi bersama DAMRI untuk dengan menghadirkan transportasi publik terintegrasi dalam kawasan tersebut.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan surat kerja sama antara kedua belah pihak secara virtual bertepatan dengan HUT DAMRI ke 75 tahun (25/11/2021). Acara tersebut dihadiri oleh Setia N Milatia Moemin selaku Direktur Utama dan Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur serta disaksikan oleh seluruh cabang Perum DAMRI dari Sabang sampai Marauke.
Adapun kesepakatan kerja sama ini mencakup sejumlah rencana pengembangan moda transportasi umum di kawasan Kota Jababeka Cikarang yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai salah satu kawasan Transit Oriented Development di koridor Timur Jakarta.
Perencanaan pengembangan moda transportasi publik ini bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik serta mengubungkan seluruh kawasan Kota Jababeka dengan kota-kota besar di sekitarnya serta sejumlah moda transportasi lain.
“Pada 75 tahun perjalanan DAMRI ini, meskipun di tengah kondisi pandemi, DAMRI meneguhkan komitmen untuk terus berjuang dan tumbuh untuk memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat. Salah satunya di kawasan Kota Jababeka Cikarang,” ucap Direktur Utama Perum DAMRI, Setia N Milatia Moemin.
Sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), DAMRI juga berfungsi sebagai agen-pembangunan yang memiliki tugas untuk menghubungkan negeri dan menjadi pengungkit kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut selaras dengan tujuan utama dari penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis ini.
Seraya degan itu Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur menyampaikan “Sebagai kota mandiri yang terintegrasi, kami sepenuhnya sadar bahwa pentingnya kehadiran moda transportasi umum di Kota Jababeka demi menciptakan suatu kawasan yang nyaman untuk dihuni ataupun berbisnis.”
Agung Wicaksono pun mengimbuhkan bahwa perjanjian kerja sama ini menjadi kelanjutan dari langkah Jababeka dalam mewujudkan konsep TOD di Kota Jababeka Cikarang.
Kerja sama antar kedua instansi ini bertujuan untuk menciptakan suatu sistem transportasi kota yang terintegrasi (Integrated Transportation), cerdas (Smart Transportation) dan ramah lingkungan (Green Transportation).
Adapun pengembangan bersama yang akan dilakukan kedepannya meliputi pengadaan transportasi antar kawasan Industri dan Residensial Komersial, transportasi untuk karyawan di kawasan industri, transportasi penghubung antar moda transportasi umum lainnya (commuter bus, airport, stasiun KRL dan Kereta Api Cepat), Sistem Manajemen transportasi modern berbasis digital, serta pengadaan armada Electrical Bus yang dipercaya ramah lingkungan.
Hadirnya transportasi pintar yang terintegrasi di dalam kawasan Kota Jababeka, diharapkan dapat membantu sekaligus memberikan solusi bagi masyarakat dan perusahaan dalam mobilitas sehari-hari.
“Kami memahami betul kebutuhan mobilitas masyarakat dan perusahaan yang berada di Kota Jababeka, melalui adanya kerja sama Jababeka dengan DAMRI ini seperti gayung bersambut dan memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan Kota Mandiri berbasis konsep TOD,” ucap General Manager Coroporate Marketing Jababeka Residence, Eric Limansantoso.
Sementara itu, Direktur PT Jababeka, Tbk, Tjahjadi Rahardja menyampaikan “Dengan terwujudnya kerja sama baik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka, sekaligus menjadi satu langkah awal kami dalam mewujudkan Smart Township yang siap menyambut era industry 4.0 dan society 5.0”.
Jababeka terus berinovasi dan mempercepat pengembangan infrastruktur kedepannya untuk mewujudkan Smart Township berbasis konsep TOD (Transit Oriented Development) yang akan menghubungkan dengan koneksi transportasi massal lainnya seperti MRT, LRT, APM, bahkan hingga High Speed Train.
Kedepannya Jababeka akan terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder demi mewujudkan kota mandiri modern yang nyaman baik bagi tempat tinggal dan berbisnis.
“Kami yakin hal ini tak hanya dapat mengangkat nilai kawasan, namun kehadiran infrastruktur dan fasilitas transportasi yang komprehensif dapat meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi di kawasan Kota Jababeka,” tutup Eric.