Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang sudah memberi peringatan potensi naiknya permukaan air laut di sepanjang kawasan pantai utara Indonesia.
Dilansir dari WhatsApp Group Paguyuban Wartawan Bekasi, Minggu, 5 Desember 2021, wartawan media Buser, Agung mengirimkan video banjir rob yang melanda Desa Pantai Sederhana sejak pagi pukul 06.00 WIB. Ketinggian air mencapai sekitar 50 cm atau setinggi betis orang dewasa.
Agung menyampaikan kondisi banjir rob yang melanda kawasan pesisir Muara Gembong, tepatnya Desa Pantai Sederhana.
“Terparah ini banjir bandang di Muaragembong, Ikan Bandeng pada lompat. Ga tau ini gimana nanti malam, parah ini,” kata warga yang mengambil video tersebut.
Agung menambahkan banjir juga melanda sebagian Desa Pantaibahagia, Kecamatan Muaragembong.
“Sebagian banjir terutama tambak dan pemukiman yg dekat pantai,” ungkap Agung.
Ditambahkan wartawan lainnya, Asun, banjir di wilayah utara Kabupaten Bekasi juga sudah mendekati wilayah Kecamatan Cabangbungin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat, ada dua Desa di Kecamatan Muaragembong yang rawan terendam banjir rob.
“Terdapat empat RT yang sering dilanda banjir di wilayah Kecamatan Muaragembong, Bekasi, kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, baru-baru ini.
Dia mengatakan, ketinggian air bisa mencapai 20 hingga 30 cm. “Masyarakat Muaragembong harap waspada menyikapi musibah banjir tahunan yang biasa terjadi disini,” ucapnya.
Kata Henri, kondisi banjir rob biasanya paling lama. Karena memang air dari pasangan laut. Jika air semakin tinggi, maka warga perlu dievakuasi ke tempat yang lebih aman.