Dua stadion, yakni Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, akan disiapkan untuk menggelar babak delapan besar ini.
Delapan tim yang mengikuti babak delapan besar Liga 2 adalah PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Sulut United, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Dewa United, dan Rans Cilegon FC.
Seperti yang kita ketahui dari 19 instruksi yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Salah satunya mengatur soal uji coba kehadiran penonton Liga 1 2021-2022 di stadion.
"Karena ini sifatnya uji coba, maka yang akan hadir sifatnya masih undangan. Ini juga untuk persiapan Seri IV Liga 1 di Pulau Bali yang juga ada penonton,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali, hari ini.
Dalam pertemuan dengan Menpora itu, hadir juga Waketum PSSI Iwan Budiantio, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional Sudjarno.
Dalam uji coba dengan penonton ini yang akan hadir adalah suporter dengan kuota sebanyak 100 orang per klub, pejabat pusat & daerah, sponsor dan partner klub dengan kuota sebanyak 10 orang per sponsor.
Kemudian title sponsor, co sponsor dan official sponsor LIB dengan kuota sebanyak 50 orang per sponsor, official broadcast partner dengan kuota sebanyak 10 orang per partner.
“Kami baru saja membahas tentang persiapan kompetisi sepakbola yang akan dimulai dengan penonton. Karena ini merupakan tahap awal, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu,” kata Menpora.
Menpora menegaskan pada tahapan awal ini bentuknya undangan kepada para klub dan jumlahnya terbatas.
“Yang kita lakukan hari ini adalah diskusi persiapan, nanti beberapa hari ke depan saya akan mengundang lagi rapat dari pihak Kepolisian, BNPB, Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan. Dan tentu kita koordinasikan dengan penanggung jawab PPKM wilayah Jawa dan Bali karena ini dilakukan di pulau Jawa,” jelasnya.
Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita menambahkan uji coba ini nantinya untuk mendapatkan SOP (standard operating procedure) terkait penonton mengingat masih dalam kondisi pandemi.
Hal itu pun yang diwanti-wanti dan arahan Menpora Amali agar kesehatan masyarakat menjadi prioritas dan tetap dijalankan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni menempatkan beberapa pihak untuk menjaga arus penonton pada saat mereka datang dan keluar.
Selain itu, karena ada dua pertandingan dalam satu hari, PT LIB akan membuat jarak antara satu pertandingan dan pertandingan yang lainnya.
“Karena jangan sampai nanti ada satu benturan, harus ada yang masuk keluar karena bagaimanapun ini menjadi pertimbangan utama. Jangan sampai ada kerumunan di stadion yang mengakibatkan ada satu hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.