Aktual Indonesia - Antusiasme tergambar dari wajahnya. Semangat yang tinggi tersirat dari gesitnya memasuki Gerai Vaksin di Desa Sukatani. Terlihat nyantai, dia mengikuti proses dan tahap pelaksanaan vaksin, Selasa (8/2/2022).
Dia adalah nenek Nyai. Datang dengan balutan baju hitam. Hijab kuning muda menghiasi kepalanya. Wanita berusia 72 tahun ini dengan yakin dan percaya diri mengikuti kegiatan vaksinasi di Gerai Vaksinasi Presisi Lansia yang dihelat Polres Metro Bekasi.
Usai menerima suntikan vaksin kedua, nenek yang enerjik ini mengaku tidak pernah takut dengan 'stigma' vaksinasi yang beredar di masyarakat. Menurutnya, vaksinasi adalah kunci sehat di massa Pandemi.
"Saya gak takut vaksin. Orang gak sakit. Cuma suntik doang. Lagian biar sehat," katanya terbata.
Nenek yang mengaku memiliki dua orang anak dan dua orang cucu ini menyampaikan, ada dasarnya banyak warga yang masih takut divaksin. Tapi sosialisasi pemerintah serta pengalaman pribadinya membuatnya ikut menyosialisasikan pentingnya vaksin yang halal dan tidak berbahaya.
"Banyak pak yang takut. Katanya nanti abis vaksin, mati. Saya bilangin ke mereka, gak. Malah sehat," ujarnya.
Layak seorang influencer, nenek Nyai pun menyerukan imbauan bagi masyarakat Bekasi dan Indonesia pada umumnya.
"Ni buat yang belum vaksin, buruan dah vaksin, jangan takut biar pada sehat," serunya.
Diberitakan sebelumnya, Dokkes Kepolisian Resor Metro Bekasi menggelar vaksinasi tahap 2 bagi Lansia (Lanjut Usia) di Kantor Desa Banjarsari, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/2/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, vaksin bagi Lansia disiapkan 400 dosis untuk tahap 2.
“Empat ratus dosis kami siapkan bagi Lansia, dan kalangan usia lainnya,” kata Gidion di lokasi.
Ia mengungkapkan, Polres Metro Bekasi juga telah menyiapkan sebanyak 100 dosis vaksin Booster tahap 3 bagi warga.
“Booster sebanyak seratus dosis juga kami siapkan. Semua umur bisa divaksin,” ucapnya.
Gidion menambahkan, program vaksinasi ini akan terus digencarkan mengingat gelombang tiga yang mulai melanda di negeri ini.
“Terus kita gencarkan. Bersama kita pasti bisa melewati efek gelombang ketiga Serangan Covid-19,” pungkasnya.
Tampak di lokasi, Kantor Desa Banjarsari ramai dikunjungi warga dari segala kalangan usia, baik tua (Lansia) maupun muda serta anak-anak.