Bekasi - Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membekuk pembunuh karyawati bernama Iska Nurrohmah (IN) di Cikarang Utara pada Selasa (22/3/2022) dini hari lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pembunuhan terhadap korban (IN) menggegerkan warga dan Media Sosial (Medsos).
“Penemuan korban (IN) sempat heboh. Terungkapnya para pelaku pembacokan berkat kerja keras penyidik kami yang dibantu rekan-rekan Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Gidion, Jumat (25/3/2022).
Ia menegaskan, para pelaku yang ditangkap pasti akan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Akan dihukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska SIK mengatakan, pengungkapan pelaku pembunuhan ini dibantu personel Reskrim dari Polda Metro Jaya.
“Awalnya kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pak Kapolres Kombes Pol Gidion Arif Setyawan juga hadir di lokasi penemuan jenazah (Iska Nurrohmah),” kata Gede.
Usai olah TKP dengan mengumpulkan bukti CCTV dan saksi akhirnya Gede berhasil mengetahui pelakun terduga pembacokan terhadap korban (IN).
“Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban (IN). Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku,” ujarnya.
Gede mengungkapkan, pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban (IN) pada saat kejadian itu berjumlah 3 orang. Dua orang berhasil ditangkap yaitu N (17) si eksekutor dan MR (20) sebagai joki dan seorang lagi AS alias Tile yang saat ini masih dalam pengejaran.
“Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” ucap Gede.
Ia menjelaskan, kronologi pembacokan itu berawal dari niat ketiga pelaku yang sebelumnya ada acara putar-putar menggunakan motor Honda Beat warna Hitam untuk mencari musuh untuk Tawuran namun gagal karena dibubarkan Tim Patroli Presisi. Setelah gagal sekitar pukul 05.30 WIB.
“Saat kejadian para pelaku sempat berkeliling mencari musuh untuk tawuran. Niatnya gagal karena ada Patroli Perintis Presisi,” ulasnya.
Gagal tawuran para pelaku mencari korban lain untuk dibegal atau dikuras hartanya. Dilihatlah korban (IN) sedang berjalan sendiri menuju tempat kerja.
“Korban dipepet. Korban sempat melawan akhirnya dibacok 4 kali oleh pelaku N, karena berteriak akhirnya pelaku gagal membawa harta milik korbannya,” ungkapnya.
Ia membeberkan, selain melakukan aksi pembunuhan, Pelaku N telah teridentifikasi sebagai penjahat kambuhan.
“Pelaku N pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu,” tukasnya.
Selain menangkap 2 pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebilah celurit dan HP milik pelaku.