Polres Metro Bekasi - Ada sekitar 1005 personel gabungan siagakan untuk mengawal aksi demo mahasiswa di Kabupaten Bekasi hari ini, Senin (11/4/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP.
“Yang disiagakan ada sekitar seribu lima anggota gabungan,” kata Gidion.
Ia mengungkapkan, ribuan personel gabungan tersebut ditempatkan di lokasi yang menjadi titik rawan berkumpulnya massa dari aliansi mahasiswa Kabupaten Bekasi.
“Disebar di beberapa titik. Salah satunya di Stasiun Cikarang yang menjadi rencana titik kumpul para mahasiswa yang akan berangkat ke Jakarta,” ujar Gidion.
Ia menjelaskan, penyiagaan personel di Stasiun Cikarang sekaligus menyaring oknum penumpang gelap yang memboncengi aksi demo mahasiswa di Jakarta.
“Ada pemeriksaan terhadap penumpang gelap. Oknum pelajar yang hendak demo juga dicegah agar tidak bertolak ke Jakarta,” terangnya.
Hingga pukul 14.00 WIB, anggota di Stasiun Cikarang tidak menemukan adanya penumpang gelap.
“Situasi aman terkendali,” pungkasnya.
Diketahui, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dan Dandim 0509 Kabupaten Bekasi pantau langsung pengamanan aksi Unjuk Rasa (Unras) di Stasiun Cikarang, Senin (11/4/2022).
"Kami (Polisi) bersama Kodim, Sat Pol PP dan Dishub melakukan pemantauan di Stasiun Cikarang untuk animo masyarakat yang hendak melakukan unjuk rasa," ujar Gidion.
Ia mengatakan, pemantauan dan pengalaman aksi unjuk rasa kali ini untuk mengantisipasi penumpang gelap seperti anarko dan yang lainnya yang ingin membuat kekisruhan di dalam unjuk rasa tesebut.
"Kita antisipasi penumpang gelap yang ingin membuat kisruh," ungkapnya.