Apresiasi Mahasiswa, Polri Pastikan Demo 11 April Berjalan
Kondusif dan Jaga Momentum Ramadan
Jakarta - Polri
menyatakan bahwa aksi demonstrasi 11 April yang digelar oleh mahasiswa berjalan
kondusif. Polisi pun memberikan apresiasi kepada elemen mahasiswa yang telah
menyampaikan aspirasi di ruang publik dengan tertib.
"Sejak awal, Polri telah berkomitmen memberikan ruang
demokrasi bagi kawan-kawan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya.
Alhamdulillah situasi demonstrasi hari ini berjalan dengan damai dan
tertib," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada
wartawan, Jakarta, Senin (11/4).
Dedi menyatakan, dengan berlangsung tertibnya aksi unjuk
rasa yang digelar oleh mahasiswa, kondusivitas momentum bulan Ramadan bagi
masyarakat yang menjalaninya pun dapat terjaga kekhusyukannya.
Aparat kepolisian, kata Dedi, juga mengedepankan pendekatan
humanis kepada kelompok mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya. Sehingga,
menurut Dedi, tidak ditemukan adanya tindakan represif kepada mahasiswa yang
murni menyampaikan aspirasinya.
"Alhamdulillah, situasi dapat berjalan normal setelah
mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Kesucian bulan Ramadan pun tetap terjaga
dengan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif," ujar Dedi.
Menurut Dedi, mahasiswa menyampaikan aspirasi sesuai dengan
aturan kebebasan berekspresi. Pasalnya, ketika aspirasi telah diterima dan
ditampung mahasiswa pun telah membubarkan diri dengan tertib di Gedung DPR.
Meski begitu, Dedi mengungkapkan, setelah bubarnya aksi
mahasiswa, diduga ada kelompok yang mencoba membuat kericuhan dengan
memprovokasi aparat kepolisian. Namun, situasi kemanan dan ketertiban bisa
langsung diantisipasi dengan jajaran kepolisian demi mencegah terjadinya hal
tersebut.
"Aparat kepolisian saat ini telah mampu mengatasi
keadaan. Situasi kamtibmas pun tetap terjaga kondusif. Polri pun akan tetap menindak
tegas siapapun pihak atau segelintir kelompok yang mencoba menunggangi unjuk
rasa. Namun, Bapak Kapolri dan seluruh jajaran sangat mengapresiasi kawan-kawan
mahasiswa yang telah tertib dalam menyampaikan aspirasinya," tutup Dedi.