Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto |
Aktual Indonesia - Beredar nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati dicatut untuk minta sumbangan. Pemkot Bekasi memastikan nomor yang beredar bukan milik Sekda Bekasi.
"Kami Pastikan bahwa nomor tersebut bukanlah nomor WhatsApp Sekretaris Daerah Kota Bekasi dan informasi tersebut hoax," demikian penjelasan humas Pemkot Bekasi, seperti dilihat, Senin (18/4/202).
Pesan yang mencatut nama Sekda Bekasi berisi permintaan sumbangan. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pencatutan nama Sekda Bekasi sebagai upaya penipuan.
"Iya hanya ada upaya coba-coba aja sih, karena isinya minta sumbangan, atau dengan berpola kita menyumbang, ini kan kayak mamah minta pulsa," kata Tri kepada wartawan.
Menurut Tri, fenomena tersebut merupakan yang pertama kali. Tri mengatakan namanya juga pernah dicatut pelaku penipuan.
"Karena sebelum dia, hal yang sama terjadi kepada saya, diminta sumbangan untuk masjid, tapi dia harus nyumbang dulu, kalau kata saya fenomenanya hampir sama aja, cuma ganti kulit saja," ucapnya.
Tri menduga penipuan tersebut dibuat oleh sekelompok orang. Tri meminta warga Kota Bekasi beradaptasi dengan media sosial.
"Kalau saya sih lihatnya ada kelompok-kelompok tertentu yang mencoba memainkan, tapi bukan sesuatu yang dilakukan secara masif gitu.Jadi menurut saya, adalah bagaimana membuat masyarakat kita menjadi dewasa masyarakat kita untuk beradaptasi dengan media sosial yang ada," sambungnya.
Hingga saat ini pihak Pemkot Bekasi sudah mencoba melacak nomor palsu tersebut dan berada di Banyuwangi, Jawa Timur. "Mereka akunnya kan akun berlapis ya, kemarin di lacak nomornya itu posisi di Banyuwangi," imbuhnya.