Tenaga kesehatan yang menjadi relawan penanganan Corona atau COVID-19 di Bekasi, Jawa Barat, mengeluh belum menerima insentif. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bekasi berjanji pembayaran tuntas minggu depan.
Keluhan soal insentif ini disampaikan salah satu nakes yang menjadi relawan sejak 2021. Nakes tersebut mengaku dirinya menjadi relawan di GOR sejak Januari hingga Desember 2021.
Dia juga mengaku diminta lagi menjadi relawan pada Januari-Februari 2022. Dia mengaku dijanjikan insentif Rp 3,9 juta per bulan dan belum dibayar selama dua bulan.
Nakes ini mengaku sempat dipanggil oleh Dinkes Bekasi untuk membicarakan honor yang belum dibayarkan. Namun, katanya, tidak ada jawaban yang jelas dari pihak Dinkes.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati membenarkan adanya keterlambatan pembayaran dana insentif para nakes yang relawan. Dia berjanji insentif itu dibayarkan minggu depan.
"Pastinya ya wajar teman-teman relawan mengeluh karena belum disampaikan perihal honornya, tapi bukan berarti pemerintah mengabaikan, tidak," ucap Tanti, Kamis (7/4/2022).
Dia mengatakan pencairan honor relawan butuh waktu. Dia menargetkan urusan honor tuntas minggu depan.
"Kondisi seperti ini kan prosedurnya cukup lumayan panjang, insyaallah minggu ini paling lambat minggu besok sudah diterima," ujarnya.