Polres Metro Bekasi – Pasca dua tahun pemerintah melarang masyarakat untuk mudik, untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, namun pada tahun ini pemerintah tak lagi melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik.
Hal itu disebabkan sudah dua tahun tidak mudik, sehingga tahun ini diperkirakan pemudik akan membludak, sehingga berpotensi terjadinya kemacetan.
Nah, untuk mencegah kemacetan di jalan tol, kepolisian sudah menyiapkan berbagai strategi pengaturan rekayasa lalu lintas.
Salah satunya Polres Metro Bekasi yang telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, dari mulai sistem satu arah dan contraflow, untuk mencegah kemacetan di jalur mudik, terutama jalan tol.
“Untuk jalur tol rencana akan dilakukan one way atau contraflow,” tutur Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Argadija Putra, Senin (11/4/2022).
Sedangkan, di jalur mudik jalan arteri, polisi siap menempatkan sejumlah personel untuk memaksimalkan pengaturan dan penjagaan lalu lintas.
Polres Metro Bekasi juga melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik rawan macet. Antara lain, di Jalan Kalimalang-Bekasi.
Lebih jauh, Kompol Arga mengungkapkan, pihaknya juga bakal menyiapkan pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) di 13 titik jalur mudik.
Posko tersebut tersebar di jalur mudik mulai dari jalan arteri hingga jalan tol.
“Di jalur Pantura ada 6 Pospam dan 2 Posyan, di jalur Kalimalang ada 2, di jalur tol ada 3 (titik) di rest area,” tambah Kompol Arga.
Untuk diketahui, di pos pelayanan polisi juga menyiapkan layanan vaksin booster. Sehingga bagi para pemudik yang belum mendapatkan vaksin booster bisa disuntik di tempat Posyan secara gratis.
Kompol Arga pun memastikan tidak akan ada penyekatan pada mudik tahun ini. Namun demikian, nantinya polisi akan melakukan sampling acak kepada para pemudik serta membuka layanan vaksin.
“Nggak ada (penyekatan). Nanti mungkin kita lakukan pengecekan uji sampling juga. Kalau ada pemudik yang belum vaksin, kita sarankan untuk vaksin di pos pelayanan tersebut,” tandas Kompol Arga.