Sirkuit Formula E Jakarta, Pakar Ini Ingatkan Keselamatan Pembalap



Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengingatkan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, harus memperhatikan aspek keselamatan.

Yayat mengatakan pengerjaan lintasan balapan mobil listrik itu boleh saja dilakukan secara cepat asal jangan asal-asalan.

Terlebih lagi, gelaran Formula E Jakarta bakal diselenggarakan 61 hari lagi.

“Yang paling penting syarat keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pembalap harus sudah teruji," ujarnya saat dihubungi JPNN.com, Minggu (3/4).

Sirkuit Formula E juga masih harus melalui tahapan evaluasi dan pengecekan kualitasnya dari Formula E Operations (FEO).

Dosen Universitas Trisakti itu mencontohkan, seperti sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok yang sempat diperbaiki beberapa kali akibat ditemukan sejumlah kekurangan.

"Sekarang tinggal nunggu pengujian (sirkuit Formula E), seberapa besar tingkat kelayakan teknisnya, apakah sudah teruji dan lolos verifikasi," tutur Yayat..

Pekerjaan rumah lainnya adalah penyelenggara harus memastikan acara berjalan sesuai harapan termasuk dari sisi penonton.

“Bagaimana selanjutnya tenaga pendukung pelaksana Formula E, siap tidak, mendukung acara secara profesional," ujar Yayat.

Diketahui, pengaspalan sirkuit Formula E yang dimulai pada pertengahan Februari lalu ditargetkan rampung pada hari ini.

Kemudian, untuk keseluruhan sirkuit termasuk tribun dan paddock atau garasi mobil pembalap, ditargetkan selesai awal Mei 2022.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan