Link Video Chika 20 Juta Versi Terbaru No Sensor Download Part II Viral di Twitter dan TikTok /Kolase Foto TikTok dan Instagram |
Aktual Indoenesia - Simak artikel link video Chika 20 juta versi terbaru no sensor part II viral di Twitter dan TikTok.
Hingga kini netizen masih mencari link video Chika 20 juta no sensor.
Apalagi ada lini download video Chika 20 juta part II yang juga tengah viral di media sosial.
Link download video Chika 20 juta part II yang viral di TikTok dan Twitter beberapa hari ini pun juga mulai ramai diburu warganet.
Banyak warganet yang menduga bahwa pemeran wanita dalam video Chika 20 juta part 2 yang tengah viral di Twitter dan TikTok tersebut diduga adalah selebgram sekaligus content creator Chika">Chandrika Chika.
Lalu, apakah benar pemeran wanita dalam video Chika 20 juta tersebut merupakan seleb TikTok Chika">Chandrika Chika?
Bagi anda yang sedang mencari link download video asli Chika">Chandrika Chika 20 juta part II, simak artikel ini sampai selesai.
Diketahui beberapa waktu lalu sempat beredar link yang disebut-sebut sebagai video Chika 20 juta part I.
Lalu kini beredar video Chika 20 juta part II yang juga ramai diburu warganet.
Dikutip aktualindonesia.com dari Portal Nganjuk yang melansir akun TikTok @akuada***, pengguna TikTok yang merasa penasaran lantas mencari dan meminta kepada warganet lain untuk berbagai link video Chika 20 juta part II tersebut.
“Mna link bro,” tulis akun @Its***y.
Video Chika 20 juta itu pun dengan cepat viral di berbagai sosial media termasuk Twitter dan TikTok, lantaran menyebut nama selebgram TikTok Chika">Chandrika Chika yang terkenal lewat video goyang Papi Chulo.
Bahkan, beberapa waktu lalu hastag Chika 20 juta sempat menjadi trending topic di Twitter.
Beberapa hari terakhir pun kembali di media sosial TikTok dan Twitter diketahui sedang banyak beredar link video Chika 20 juta part I dan II.
Akan tetapi, berdasarkan hasil penelusuran, link download video chika 20 juta yang telah banyak beredar di media sosial tersebut adalah palsu atau link phising yang dapat membahayakan pengakses laman tersebut