Penjaga Rowo Bayu, Banyumas beri kesaksian tentang cerita asli KKN di Desa Penari. /Instagram..com |
Aktual Indonesia - Rowo Bayu, Banyuwangi. Jawa Timur disebut-sebut menjadi lokasi asli KKN di Desa Penari.
Seorang penjaga sekaligus pengelola Rowo Bayu, Sudirman meyakinkan bahwa tempat yang dikelolanya itu adalah lokasi asli KKN di Desa Penari.
Keyakinan itu, menurutnya berdasarkan dengan catatan tahun dan tanggal KKN di Rowo Bayu dan beberapa kejadian yang serupa dengan kisah KKN di Desa Penari.
Dia lantas memberikan kesaksian berdasarkan cerita yang disampaikan kepadanya oleh Kepala Desa Rowo Bayu.
Menurutnya, enam orang mahasiswa dari Surabaya sempat melakukan KKN di Rowo Bayu pada tahun 2008.
"Nah dalam studi kasusnya dua remaja ini ada ikatan asmara, sehingga dalam menejelajah itu tidak di situs, (tapi) keluar situs. Agak di utaranya," katanya.
Kedua mahasiswa itu, kata dia, diajak seseorang untuk mampir ke rumah dan kemudian diberi suguhan makanan dan sebagainya.
"Dan ceritalah 'ini desa apa? si mahasiswanya tanya. Dan dijawablah 'ini Desa Penari'," kata Sudirman melanjutkan.
Mahasiswa itu kemudian pulang saat hari menjelang malam dengan membawa bingkisan oleh-oleh dari si empunya rumah yang disinggahi.
"Nah bingkisan ini bagus, kemasannya pakai kertas koran gitu kan. dimasukkan ke tas, dibawalah pulang, langsung ke wisata ke Rowo Bayu," katanya.
"Di bawah tiang bendera ada bundaran bangunan, temen-temannya udah di situ. Ceritalah (kedua) mahasiswa ini bahwa dari atas dan ada desa, namanya Desa Penari," ujarnya menambahkan.
Kemudian, kata dia, teman-temannya protes dan merasa hal itu tidak mungkin. Lalu ditunjukkan bingkisan yang dibawa kedua mahasiswa tersebut.
"Dan betapa terkejutnya, begitu dibuka ternyata bukan lagi bungkus koran, kertas, tapi daun talas. Setelah dibuka isinya kepala kera baru dipotong," ucapnya.
Peristiwa itu bahkan membuat seorang mahasiswa laki-laki pingsan dan beberapa hari kemudian meninggal dunia.
"Kemudian ceweknya menyusul satu bulan kemudian," ucapnya.
Saat diwawancarai Erick Thohir, Sudirman meyakini bahwa itulah cerita yang sesungguhnya terjadi.
"Itu cerita sesungguhnya dari cerita Kepala Desa Rowo Bayu, dan KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa semua tercatat," katanya dikutip aktualindonesia.com dari akun Instagram @erickthohir, Kamis, 19 Mei 2022