Aktual Indonesia - Istilah angin duduk
sering dialami masyarakat, dengan gejala sakit di bagian dada hingga ke perut
dan bisa menyebabkan kematian.
Di sisi ilmu kedokteran atau medis,
angin duduk merupakan suatu kondisi nyeri dada (Angina) yang diakibatkan
kondisi jantung kurang asupan oksigen.
Masyarakat diharapkan tidak menganggap
remeh apabila mengalami kondisi tersebut, pasalnya gejala angin duduk merupakan
gejala serangan jantung.
Hal itu disampaikan DR. dr. Pudjo
Rahasto, Sp.JP(K), FIHA selaku pakar penyakit jantung.
Adapun gejala serangan jantung yang
sering dianggap masyarakat sebagai angin duduk yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari
DR. dr. Pudjo Rahasto, Sp.JP(K), FIHA Rabu, 11 Mei 2022 di antaranya:
1. Nyeri dada. Nyeri dada dapat
menjalar ke seluruh tubuh dimulai dari lengan, punggung, leher, rahang dan
perut.
2. Sesak napas
3. Keringat dingin
4. Mual, muntah dan pusing
Perlu diketahui serangan jantung terjadi
akibat pembuluh darah yang memasok oksigen ke jantung tersumbat
total secara mendadak dan mengakibatkan kerusakan otot jantung jika
telat tertangani.
Sumbatan tersebut akibat proses
pembentukan plak pembuluh darah yang terjadi secara progresif menyebabkan
aliran darah koroner terganggu, dan hal ini dinamakan penyakit jantung koroner.
Serangan jantung ini
perlu diwaspadai bagi Anda yang memiliki faktor risiko di antaranya, hipertensi,
diabetes, kolesterol tinggi, merokok, punya riwayat keluarga punya
penyakit jantung dan hal ini laki-laki beresiko
tinggi dibandingkan dengan wanita.