Aktual Indonesia - Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Cabangbungin mengikuti kegiatan Festival UMKM tahun 2022. Kegiatan yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Cabangbungin tersebut berlangsung di halaman kantor kecamatan setempat, pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Juni 2022.
Ketua TP PKK Kecamatan Cabangbungin, Evi Asep Buchori mengatakan, Festival UMKM ini merupakan salah satu program Kelompok Kerja (Pokja) III PKK Cabangbungin yang bekerjasama dengan pengelola UMKM wilayah Cabangbungin dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Alhamdullilah masyarakat sangat antusias mengikuti Festival UMKM ini, yang akan berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu. Untuk hari ini kita baru menerima 21 pelaku UMKM yang telah melakukan pendaftaran ulang, tapi tetap menunggu para pelaku UMKM yang ingin mempromosikan produknya di Festival UMKM,” kata Evi, Sabtu (11/06/22).
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga memberikan arahan kepada para pelaku UMKM, terkait cara pengemasan yang menarik dan pemasaran produk UMKM, untuk meningkatkan harga jual dan minat masyarakat.
“Kita akan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Cabangbungin agar produk UMKM dari daerah sini, bisa dikenal oleh masyarakat luas dan bisa tembus ke pasar global,” tambah Evi.
Evi mengungkapkan, Kecamatan Cabangbungin telah memiliki produk UMKM unggulan, salah satunya Bandeng Presto (Tulang Lunak) yang berasal dari Desa Jayalaksana.
"Kami juga berencana akan menggelar kegiatan Festival UMKM menjadi kegiatan rutin dari Kecamatan Cabangbungin," ujarnya.
Sementara Camat Cabangbungin Asep Bochori mengatakan, pihaknya sangat mendukung Festival UMKM tersebut, sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, yang selama dua tahun ini terkendala pandemi Covid-19.
“Kami selaku Pemerintah Kecamatan Cabangbungin mendukung penuh kegiatan Festival UMKM seperti ini. Mudah-mudahan acara ini bisa membangkitkan semangat pelaku UMKM,” ungkap Asep.
Asep berharap, Festival UMKM di wilayahnya bisa dilakukan seminggu sekali, sehingga bisa memotivasi para pelaku UMKM untuk lebih giat dalam memasarkan produk-produknya.