Jakarta, - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Fadil Imran,
M.Si menjadi Keynote Speech (Pembicara) dalam dialog kebangsaan bertema
“Optimalisasi Peran Organisasi Mahasiswa dalam Upaya Penguatan Ekonomi Keumatan
di Era Disrupsi.
Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil
Imran mengatakan bahwa dalam era disrupsi ini dunia mengalami guncangan yang
menyebabkan berbagai macam cobaan. Diantaranya terdapat pandemic, dimana Bangsa
Indonesia mendapat ujian-ujian sekaligus jawaban kepada orang-orang yang selama
ini bekerja dengan karakter Of Nations yang paling bagus selama ini dan itu
digali dari akar-akar nilai-nilai luhur bangsa.
“Dalam era disrupsi ini, dunia mengalami guncangan yang
menyebabkan berbagai macam cobaan. Diantaranya terdapat pandemic, dimana Bangsa
Indonesia mendapat ujian-ujian sekaligus jawaban kepada orang-orang yang selama
ini bekerja dengan karakter Of Nations yang paling bagus selama ini dan itu
digali dari akar-akar nilai-nilai luhur bangsa,” papar Fadil, Kamis (9/6/2022).
Menurut Fadil, dibalik guncangan selalu ada kesempatan, dan
kesempatan ini menjadi sebuah ajang pembuktian betapa Pancasila undang-undang
Dasar 45 sungguh-sungguh merupakan sebuah karya umat manusia yang memang belum
ada tandingannya sampai dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Yaitu sila pertama,
tujuan pendidikan jadi organisasi-organisasi seperti Persis, Muhammadiyah, Nu
kalau lihat tokohnya pasti dia menrupakan pejuang kemerdekaan dan juga pejuang
dunia pendidikan kuncinya yaitu : gotong royong, bahu membahu dan saling
mendukung.
Bahkan menurut Fadil, di era pandemi covid 19 pihaknya telah
membuka Vaksinasi Merdeka untuk vaksinasi warga. Selain itu kita juga membuat
kegiatan Ramadhan Barokah untuk di bagikan ke warga yang membutuhkan dan Qurban
Barokah. Dengan demikian, ketahanan sosial di Indonesia diakui oleh dunia.
Sebab kuncinya Indonesia selalu mampu melewati segala bentuk krisis sosial
ekonomi dan budaya.
“Indonesia negara dengan tingkat spiritualitas tertinggi di
dunia 2021, bukti nyata kesuksesan dan peran mahasiswa dan tentunya PP HMA
PERSIS dalam memajukan indonesia yang maju, Negara Indonesia di akui Negara
paling dermawan di dunia,” imbuh Fadil.
Lebih lanjut Fadil mengatakan bahwa kedepannya mahasiswa
akan memimpin Indonesia dengan melanjutkan iktiar untuk memajukan bangsa dan
negara yang damai, sejuk serta saling mendukung.
Mahasiswa harus memiliki jiwa adaptive leadership rol model
menuju indonesia emas 2045. Namun harus dirancang Rol model kepemimpinan apakah
bisa dipastikan keberhasilannya dengan melihat dan belajar dari praktek-praktek
kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin sebelumnya. Dari hal tersebut kita
harus melakukan modifikasi menyesuaikan tuntutan lingkungan dan kendala-kendala
yang dialami oleh organiasi saat ini.
Pemimpin masa depan adalah yang mampu berinovasi dan
beradaptasi, yang melakukan semuanya karena cinta, cinta umat cinta bangsa,”
tutup Fadil. (TK)