Aktul Indonesia - Persija resmi mengurungkan niatnya untuk memakai Stadion Jakarta Internasional (JIS) sebagai home base di Liga 1 musim ini.
Sebagai gantinya, Persija telah mendaftarkan dua nama stadion yang akan dipakai sebagai laga kandang yakni GBK dan Stadion Patriot.
Persija mengungkap bahwa manajemen telah menghitung besaran rugi laba dari penerimaan dan pengeluaran biaya ketika menjalani laga home pada gelaran musim ini.
Dijelaskan, setiap tim harus merogoh kocek sebesar Rp 800 juta untuk menyewa JIS hanya dalam satu pertandingan.
Harga tersebut jauh lebih mahal daripada Stadion Utama GBK, yang dibanderol Rp 500 juta dan memiliki kapasitas lebih besar.
Padahal sebelumnya banyak pengamat menilai bahwa seharusnya JIS akan menjadi kandang ideal bagi Persija, karena stadion itu dimiliki oleh (pemerintah provinsi) Jakarta.
Tidak seperti Stadion Utama GBK yang dipunyai pemerintah pusat.
Selain itu, JIS juga merupakan stadion khusus sepak bola, sehingga The Jakmania dapat memberi dukungan dari jarak sangat dekat kepada pemain.
Namun Persija akhirnya tetap membatalkan niatan memakai JIS, meski di satu sisi pihak pengelola JIS mengklaim sempat "mengalah" dengan menyebut akan memberi harga khusus bagi klub kebanggaan ibukota itu.
Sementara alasan Persija mengajukan Stadion Patriot, karena akan dipakai sebagai alternatif ketika menjalani laga home tapi diperkirakan tidak bisa menghasilkan penonton banyak.