Mirisnya aliran kali tersebut masih digunakan warga untuk mencuci pakaian, mandi hingga kebutuhan rumah tangga lainnya meski kali dalam keadaan diduga dicemari limbah perusahaan yang tidak bertanggung jawab.
Nuryadi (34th) Salah seorang warga memaparkan,aliran kali tersebut memang sering dicemari limbah, padahal warga masih menggunakan kali tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sering banget kali tersebut dicemari limbah, itu kan kali masih dibutuhin warga dari mencuci,mengairi sawah dan yang lainnya , orang utara mah cuma kebagian limbahnya doang, hasil perusahaannya ga kelihatan di Kampung kami. ” Tegas Nuryadi
Warga berharap pemerintah lebih serius untuk menangani pencemaran limbah ke sungai, karena memang dampaknya langsung ke warga Kabupaten Bekasi.
“Serius atuh pemerintah Daerah menangani pencemaran limbah, ini kan udah sering.” Tutup nya