Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang sangat
dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat tahajud umumnya dikerjakan
sebanyak dua sampai empat rakaat. Nah, seperti apa bacaan niat sholat tahajud 2 dan 4 rakaat ini?
Sholat tahajud dikerjakan di malam hari
setelah bangun tidur sebelum adzan subuh. Adapun dalil mengenai shalat tahajud
dilaksanakan dua atau empat rakaat serta niat sholat tahajud dua
dan empat rakaat akan dibahas di bawah ini.
Dalil Sholat Tahajud
Melaksanakan tahajud dua atau empat rakaat
sesuai anjuran Nabi. Sebuah hadits yang diriwayatkan dari ‘Aisyah, Istri Nabi
saw menyebut bahwa Nabi berkata, Nabi saw sholat 4 (rokaat) dan jangan kau
tanyakan bagus dan panjangnya (sholat tersebut), kemudian beliau sholat 4
(rokaat), dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya, kemudian beliau sholat
3 rokaat (witir)” (Muttafaq ‘Alayh."
Itulah kesaksian Aisyah, istri Nabi. Oleh karena itu
umat islam dapat melaksanakan sholat tahajud . Adapun lafadz niat sholat
tahajud 2 dan 4 rakaat ada di bawah ini.
Niat Sholat Tahajud 2 dan 4
Rakaat
Niat sholat tahajud 2 dan 4 rakaat berbeda.
Berikut lafadz niat sholat tahajud 2
rakaat.
Ushalli sunnatat
tahajjudi rak‘ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah
tahajud dua rakaat karena Allah SWT.”
Bacaan niat sholat tahajud 4 rakaat adalah
sebagai berikut:
Ushalli sunnatat
tahajjudi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta‘aala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah
tahajud empat rakaat karena Allah SWT.”
Tata cara Sholat
Tahajud
Sholat tahajud baik itu 2 ataupun 4 rakaat dapat
dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut:
1.
Membaca niat sholat tahajud
2.
Membaca takbiratul ikhram
3.
Membaca alfatihah dan surat pendek
4.
Dilanjutkan dengan rukuk dan sujud rakaat pertama
5.
Kemudian takbratul ikhram untuk memulai rakaat
kedua, sampai salam.
6.
Jika melaksanakan sholat tahajud sampai empat rakat
maka lanjutkan takbiratul ikhram ketiga, dan keempat, sampai salam.
Manfaat Sholat
Tahajud
Manfaat sholat tahajud disebutkan QS al-Isra: 79,
yang bunyinya sebagai berikut:"Dan dari sebagian malam shalat tahajudlah
kamu (Muhammad) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang
terpuji"
Dikutip dari islam.nu.or.id, manfaat sholat tahajud
HR Muslim, yang bunyinya sebagai berikut:"Nabi Muhammad, ia berkata: ‘Nabi
ditanya shalat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang
paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Nabi menjawab: ‘Shalat paling
utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling
utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam’.”
Waktu Terbaik
Sholat Tahajud
Ada tiga waktu terbaik untuk melaksanakan sholat
tahajud. Penting untuk diingat bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan sholat
tahajud baik itu 2 ataupun 4 rakaat adalah diawali dengan tidur terlebih
dahulu.
Berikut tiga waktu terbaik melaksanakan sholat
tahajud 2 dan 4 rakaat, antara lain adalah sebagai berikut:
1) Sepertiga Malam yang PertamaDapat dilakukan
setelah salat isya’ sampai jam sepuluh malam.
2) Sepertiga Malam yang
KeduaJika tidak bisa melaksanakan sholat tahajud 2 dan 4 rakaat pada sepertiga
malam pertama, dapat dilaksanakan pada sepertiga malam kedua. Rentang waktunya
dimulai dari jam sepuluh sampai jam satu dini hari.
3) Sepertiga Malam TerakhirTerakhir adalah
sepertiga malam terakhir. Rentang waktunya dimulai dari jam satu dini hari
sampai sebelum waktu subuh tiba.
Doa dan
Dzikir Sholat Tahajud
Setelah melaksanakan sholat tahajud, Anda bisa
membaca doa dan dzikir sholat tahajud untuk menyempurnakan niat sholat.
Allaahumma rabbanaa
lakal hamdu. Anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu
anta maalikus samaawaati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus
samaawaati wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal
haqq. Wa liqaa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naaru haqq. Wan
nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallaahu alaihi wasallama haqq. Was saa‘atu
haqq. Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa
ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirlî maa qaddamtu,
wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi
minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa
haula, wa laa quwwata illaa billaah.
Artiinya:“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji
bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji
bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji
bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji
bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu
benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi
itu benar. Demikian pula Nabi Muhammaditu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya
Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman.
Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai.
Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang
terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang
lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang
Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan
selain pertolongan Allah.”
Doa diatas dianjurkan oleh para ulama untuk dibaca
setelah sholat tahajud, kemudian dilanjukan dengan dzikir seperti biasa.
Demikian niat sholat tahajud 2 dan 4
rakaat, lengkap dengan tata cara sampai doa setelah melaksanakan
sholat tahajud.