Manajamen sumber daya manusia merupakan bidang strategis dari organisasi. MSDM harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan untuk mengelolanya.
Manajemen merupakan sebuah proses yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian
sumber daya (baik itu manusia, keuangan, fisik, teknologi, maupun
informasi) dalam suatu
organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Yuan Badrianto dalam
bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (2023), terdapat beberapa
komponen proses dalam manajemen
sumber daya manusia yang dapat diterapkan. Proses ini
diterapkan dalam berbagai
aspek yaitu :
1. Perencanaan sumber
daya manusia,
2. Pengorganisasian
struktur organisasi dan
3. Pekerjaan,
pengarahan dan pengembangan karyawan,
serta
4. Pengendalian Kinerja karyawan.
Hal tersebut jika dikelola dengan baik, maka akan
meningkatkan suatu strategi yang efektif dalam manajamen SDM organisasi
perusahaan.
Strategi manajemen sumber daya manusia melibatkan
pengembangan yang konsisten terhadap praktek yang selaras melalui program
(strategi) dan kebijakan untuk memfasilitasi pencapaian tujuan strategi
organisasi. Ouchi (1981) menegaskan pentingnya manajemen yang efektif dari
tenaga kerja sebagai sumber keunggulan kompetitif. Dengan adanya hal ini akan
membuat strategi manajemen sumber daya manusia yang lebih unggul guna mencapai
tujuan organisasi yang diinginkan.
Strategi yang dilakukan oleh organisasi akan membawa dampak
yang menguntungkan bagi karyawan dengan adanya tantangan dengan meningkatkan
pertumbuhan organisasi. Kemudian dengan adanya hal ini akan menjadikan karyawan
kreatif, inovatif, dan merasa nyaman dalam berbagai posisi dengan masing-masing
tanggung jawab yang dimiliki. Maka dari
itu, strategi dalam organisasi ini harus dibuat secara matang dan efektif untuk
dapat meningkatkan kesejahteraan dari organisasi itu sendiri.
Penulis: Sulyono