Bekasi - Kapolsek Babelan, Kompol Didik Prijosusilo, mengambil langkah proaktif dalam mencegah kenakalan remaja dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya tawuran dan kenakalan remaja lainnya kepada para siswa dan siswi SMK Ataqwa 05 Babelandi Aula Masjid SMK Ataqwa 05 Babelan, Kelurahan Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi. Selasa (28/5/2024).
Dalam penyuluhannya, Kompol Didik Prijosusilo menekankan pentingnya kesadaran diri dan tanggung jawab di kalangan pelajar. Ia menyampaikan bahwa tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga dapat berdampak negatif pada keluarga dan lingkungan sekitar.
"Tawuran bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah, melainkan hanya menambah masalah baru," tegas Kompol Didik.
Kompol Didik juga mengajak para siswa untuk lebih fokus pada pendidikan dan kegiatan positif yang dapat mengembangkan bakat dan kemampuan mereka.
“Dengan adanya penyuluhan ini, saya mengajak para siswa dapat lebih memahami dampak buruk dari kenakalan remaja dan menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Selain itu, Kapolsek Babelan juga mengimbau para guru dan orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi serta membimbing anak-anak mereka agar terhindar dari perilaku menyimpang. Menurutnya, kolaborasi antara pihak sekolah, keluarga, dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan remaja.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para siswa dan pihak sekolah. Kepala Sekolah SMK Ataqwa 05 Babelan mengapresiasi inisiatif dari Kapolsek Babelan dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Pak Kapolsek terhadap masa depan para siswa kami. Semoga dengan pembinaan ini, mereka dapat menjadi generasi yang lebih baik dan bertanggung jawab," ujarnya.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan dapat menekan angka tawuran dan kenakalan remaja di wilayah Babelan, serta menciptakan generasi muda yang lebih sadar hukum dan berakhlak mulia.