Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur menggelar kegiatan Jumat Curhat dengan para Pedagang, mengenai saran kritik masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian di Ruang Serba Guna Pasar Induk Kramatjati Jakarta Timur. Jum'at (28/06/2024) siang.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly didampingi Para Pejabat Utama Polres, Kapolsek Kramatjati dan para Kanit, Bhabinkamtibmas, Kepala Pasar Induk Kramatjati, Ketua Paguyuban Buah dan Ketua Paguyuban Sayur Mayur Pasar Induk Kramatjati.
Giat Jumat Curhat tersebut bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan Para Pedagang, mencatat dan mencari solusi yang terbaik dalam permasalahan tersebut.
“Ini merupakan salah satu upaya pembinaan kemitraan Polres Metro Jakarta Timur dengan masyarakat, dimana Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian,” ujar Nicolas.
Kegiatan ini berlangsung santai dan penuh keakraban serta diisi dialog interaktif dengan masyarakat sambil menerima langsung curhat warga terkait situasi Kamtibmas.
"Polisi tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat." Tutur Kapolres.
"Mari berbuka hati dan pikiran kita untuk menjaga keamanan dan saling bergandengan tangan memelihara keamanan di lingkungan." Tambah nya.
Selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Jakarta Timur, pihak nya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada manajemen beserta jajaran yg sudah menciptakan keamanan di Pasar Induk Kramatjati.
"Kalau di Pasar Induk ini ada gejolak pasti akan berdampak pada ekonomi masyarakat." Terangnya.
Dan harapan nya dengan menjelang Pilkada DKI Jakarta nanti agar keamanan ini tetap terus terjaga.
Terkait tren saat ini yang terjadi diwilayah Jakarta Timur yaitu tawuran yang bukan lagi menjadi kenakalan remaja, melainkan kriminal murni karena sudah menggunakan senjata tajam.
"Tolong sampaikan kepada anak-anak kita, tetangga dan saudara karena kami dari pihak Kepolisian akan memproses secara hukum yang berlaku bagi yang terlihat tawuran." Tegasnya.
Perlunya pengawasan dari pihak orang tua untuk menjaga anak-anak nya agar tidak keluar malam dan tidak melakukan tawuran.
Masyarakat juga memberikan saran dan kritik untuk meningkatkan kualitas pelayanan Kepolisian kepada masyarakat.
Sehubungan dengan adanya kemajuan tekhnologi, agar para orang tua lebih ketat meningkatkan pengawasan terhadap anak kita, tolong dicek HP nya, jangan berikan peluang anak kita melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
“Intinya kami sangat membutuhkan saran, kritik dan informasi masyarakat. Hal ini sebagai bahan evaluasi kami dalam rangka membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan,” Tambahnya.
Pihaknya pun menghimbau agar masyarakat untuk menjaga Kamtibmas, hidup rukun, hindari berita hoax, damai satu sama lain.
Tatap muka saat Jumat peduli ini merupakan agenda rutin dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan motto gerakan semangat untuk melayani dan bertindak untuk melindungi.
Dalam hal pencegahan tawuran di wilayah nya, anggota Polsek sudah memetakan tempat-tempat rawan, melakukan Patroli baik skala besar maupun sedang di tempat-tempat rawan tawuran tersebut untuk mencegah terjadinya tawuran maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
"Apabila ada informasi sekecil apapun terkait tawuran mohon disampaikan kepada pihak Kepolisian, baik Bhabinkamtibmas dan atau Polsek terdekat." Pinta Kapolres.