Bekasi – Pelantikan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum
(Panwaslu) Kecamatan Kedungwaringin di RM. Lembur Mang Dihan, Minggu (02/06/2024),
merupakan start awal untuk memberi hasil positif bagi keberlangsungan demokrasi
di tanah air, khususnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 di
Kabupaten Bekasi.
Pesan ini
disampaikan Ketua Panwaslu Kecamatan Kedungwaringin, Saepudin Juhri, S.pd saat
memberi sambutan pada proses pelantikan tersebut. Dijelaskan Ketua Panwaslu,
Pemilu yang bebas, jujur dan adil, jelas sangat ditentukan peran panitia
pengawas pemilihan.
Sebab, Pemilu merupakan sistem norma dalam proses penyampaian
hak demokrasi rakyat dalam menentukan pilihannya berdasarkan prinsip-prinsip
demokrasi, transparansi, dan bertanggungjawab sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku.
"Kehadiran
Pengawas Pemilu mempunyai peranan yang penting dalam mengawal keberlangsungan
Pemilu dengan lancar dan aman. Beratnya persaingan menjadi panwaslu membuat
banyak kriteria yang harus dipenuhi agar bisa lulus, baik dari segi kognitif,
afektif dan psikomotorik. Ini menunjukkan yang lulus menjadi Panwaslu mempunyai
kemampuan dan kinerja yang baik. Tugas sebagai Panwaslu sesungguhnya adalah
tugas mulia sekaligus memikul tanggungjawab yang berat, bertugas mengontrol dan
mencegah pelanggaran, serta menegakkan demokrasi," ujar Saepudin.
Oleh karena
itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Kedungwaringin berpesan, dalam melaksanakan tugas
Panwaslu sangat diharapkan dapat bekerjasama secara profesional, berkompeten
serta bertindak cepat dan tepat dalam penanganan setiap laporan dari masyarakat
maupun temuan dari pengawas pemilu sendiri demi terciptanya pelaksanaan
demokrasi Pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
"Saya
berharap saudara dapat bekerja sesuai dengan koridor hukum secara profesional
serta pro aktif, responsif dan memiliki sensitivitas yang tinggi dalam
menjalankan berbagai tugas. Junjung tinggi integritas dan kredibilitas serta
perlihatkan kinerja sebaik mungkin, karena keberhasilan saudara turut
menentukan masa depan bangsa dan negara," pungkasnya.