Jakarta - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy
memimpin upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II
T.A 2024 Polda Metro Jaya. Ada total sebanyak 852 siswa yang mengikuti dan akan
menempuh pendidikan selama 5 bulan ke depan.
Pelaksanaan upacara digelar di Lapangan Sekolah Polisi
Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Lido, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2024).
Dalam amanatnya, Djati mengatakan pendidikan tersebut untuk membentuk insan
Bhayangkara yang profesional.
"Ini adalah tempat para peserta sekalian akan menimba
ilmu dan akan dilatih selama 5 bulan ke depan untuk menjadi insan bhayangkara
yang profesional bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.
Keberhasilan yang telah Saudara dapatkan saat ini merupakan berkah dan karunia
dari Tuhan Yang Maha Esa serta hasil dari perjuangan panjang melalui ketekunan
dan kesungguhan yang juga tentunya tidak lepas dari doa serta dukungan orang
tua dan keluarga," kata Djati dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Dia berpesan agar para siswa dapat memanfaatkan kesempatan
untuk menimba ilmu pengetahuan serta keterampilan. Pendidikan tersebut, lanjut
dia, untuk membentuk mental dan kepribadian para siswa yang berkarakter serta
memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya.
"Selama pendidikan, peserta didik juga akan diberikan
berbagai pengetahuan keterampilan penguasaan teknis dan taktis profesi
Kepolisian serta pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang
prima oleh karenanya ikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para
instruktur dan para pengasuh yang akan mendampingi kalian selama
pendidikan," tuturnya.
Lebih lanjut, Djati menyampaikan beberapa penekanan kepada
para siswa untuk dipedomani dan dilaksanakan. Berikut ini 5 pesan tersebut:
1. Senantiasa tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan bertindak dalam pelaksanaan
pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.
2. Persiapkan fisik dan mental saudara selama mengikuti
pendidikan seluruh peraturan yang berlaku serta hindari pelanggaran dan
perilaku yang dapat merugikan kehormatan pribadi keluarga dan institusi.
3. Tunjukkan sikap disiplin penuh semangat dan tekad yang
kuat serta motivasi yang tinggi bahwa tujuan kalian berada di lembaga
pendidikan adalah untuk belajar dan menempa diri.
4. Bangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar
sesama peserta didik dengan pelatih, pengasuh, dan seluruh unsur pelaksana
pendidikan sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis.
5. Tanamkan sikap responsif dan ikhlas dalam setiap proses
belajar mengajar ilmu yang diberikan oleh tenaga pendidik struktur benar-benar
dapat diserap oleh para siswa sekalian.