Kabupaten Bekasi – Wakapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun menghadiri Rapat Koordinasi (Rakord) yang membahas penanganan dan pencegahan kenakalan remaja, tawuran pelajar, serta kekerasan lainnya di Rupat KH. Ma’mun Nawawi, Gedung Kantor Bupati Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Kamis (12/9/2024). Rapat tersebut dipimpin oleh Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi.
Dalam rakord ini, berbagai pihak terkait, termasuk unsur kepolisian, pemerintah daerah, instansi pendidikan serta petugas perlindungan perempuan dan anak, hadir untuk menyusun langkah-langkah strategis guna menekan angka kenakalan remaja dan kekerasan yang semakin mengkhawatirkan di wilayah bekasi. Tawuran pelajar, yang seringkali berakhir dengan kekerasan dan korban jiwa, menjadi salah satu fokus utama dalam pembahasan ini.
Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun, dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam mengatasi masalah ini.
"Kenakalan remaja dan tawuran pelajar bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan peran aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk pihak sekolah dan orang tua," ujarnya.
Wakapolres mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk berperan aktif dalam mengawasi serta membina para remaja agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif. Wakapolres mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk berperan aktif dalam mengawasi serta membina para remaja agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif.
"Peran keluarga sangat penting dalam memberikan pengawasan dan pendidikan moral bagi anak-anak kita. Kami juga menghimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka dan berkomunikasi secara intensif guna mencegah mereka terlibat dalam tawuran atau tindakan kenakalan lainnya," ujar AKBP Saufi Salamun.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi para pelajar dan masyarakat Kabupaten Bekasi.
" "Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi muda. Sekolah dan keluarga adalah benteng utama dalam membentuk karakter anak-anak kita, marilah kita jaga Kabupaten Bekasi sebagai wilayah yang aman dan kondusif bagi semua kalangan, terutama para pelajar yang merupakan harapan masa depan kita," tutup Dedy Supriadi.
Rakord ini menghasilkan beberapa rencana aksi, termasuk peningkatan pengawasan di lingkungan sekolah, patroli keamanan di area rawan tawuran, serta program penyuluhan dan edukasi kepada para pelajar tentang bahaya kenakalan remaja dan kekerasan. Selain itu, upaya pencegahan melalui pembinaan karakter dan moral remaja juga menjadi bagian dari program yang akan segera dilaksanakan.