Kanit Bhabinkamtibmas Polres Metro Bekasi Bersama Dewan Guru SMKN 3 Cikarang Barat Laksanakan Penyuluhan Bahaya Tawuran dan Narkoba dalam Program Mahasiswa Mengajar Polda Metro Jaya

  


Bekasi - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar, Kapolres Metro Bekasi memerintahkan Kanit Bhabinkamtibmas Sat Binmas Polres Metro Bekasi Iptu Budi Widayatno, bersama dewan guru SMK Negeri 3 Cikarang Barat melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada para pelajar melalui program Mahasiswa Mengajar Polda Metro Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya tawuran dan narkoba di lingkungan sekolah. Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. (31/10/2024)


Program Mahasiswa Mengajar yang digagas oleh Polda Metro Jaya ini memberdayakan mahasiswa sebagai perpanjangan tangan dalam pembinaan para pelajar, khususnya terkait permasalahan kenakalan remaja. Dalam kesempatan ini, Iptu Budi Widayatno menekankan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif, seperti tawuran dan narkoba, yang dapat merusak masa depan.


“Penyuluhan ini merupakan upaya kami untuk menjaga generasi muda dari bahaya tawuran dan narkoba. Kami mengajak seluruh pelajar untuk memahami dampak buruk dari dua hal tersebut, serta mengedukasi mereka agar lebih bijak dalam bergaul dan berperilaku,” ungkap Iptu Budi.


Pada kesempatan tersebut, Ikmal Luqmanul Hakim, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, turut menyampaikan materi tentang bahaya kenakalan remaja. Ia menjelaskan berbagai bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi, seperti perilaku bullying, pelanggaran aturan sekolah, hingga keterlibatan dalam kelompok-kelompok negatif. Menurut Ikmal, kenakalan remaja dapat berkembang menjadi tindakan kriminal jika tidak diantisipasi sejak dini. 


"Saya berharap materi ini dapat menyadarkan teman-teman semua untuk lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan, serta menghindari perilaku yang dapat merugikan masa depan," ujarnya.


Lebih lanjut, Iptu Budi menekankan bahwa tawuran dapat menimbulkan luka fisik dan mental, serta merugikan semua pihak, baik pelajar, keluarga, maupun sekolah. Ia juga menegaskan bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan remaja karena dapat menghancurkan kesehatan dan mengakibatkan masalah hukum.


“Kami mengajak para siswa agar menjadi generasi yang kuat, jauh dari narkoba, dan menghindari tawuran. Selain itu, peran serta dari para mahasiswa dalam memberikan materi pembinaan di sekolah ini sangat kami apresiasi, karena mereka menjadi teladan yang dekat dan dapat dijadikan contoh bagi para pelajar,” tambahnya.


Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari dewan guru dan pelajar SMKN 3 Cikarang Barat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bentuk pencegahan dan edukasi dini bagi siswa-siswi agar terhindar dari hal-hal negatif. Pihak sekolah juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan kepolisian dan mahasiswa guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan