Dalam upaya mencegah kenakalan remaja Polsek Cikarang Utara
melalui Bhabinkamtibmas Desa Simpangan, Bripka Giyanto, melaksanakan
sosialisasi dan penyuluhan anti-bullying di SD IT Al Qida, Perumahan Graha
Cikarang. Kegiatan ini digelar pada hari Minggu, (20/10/2024)
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kanit Binmas Polsek Cikarang
Utara, AKP Suprihanto, S.H., Babinsa Serda Tulus, Kepala Sekolah Al Qida, Bapak
Makmum, serta para guru dan orang tua siswa. Sosialisasi ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada siswa, guru, dan orang tua tentang bahaya bullying
dan tawuran, serta dampaknya terhadap perkembangan remaja dan lingkungan sosial
mereka.
Dalam penyuluhan tersebut, Bripka Giyanto menjelaskan betapa
pentingnya mencegah tindakan bullying sejak dini. “Bullying tidak hanya merusak
mental dan emosional korban, tetapi juga memicu kenakalan remaja, termasuk
tawuran yang belakangan marak terjadi. Edukasi ini penting agar para siswa dan
orang tua memahami dampak negatif dari perilaku ini,” ujar Bripka Giyanto.
Ia juga menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang
aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Oleh karena itu, keterlibatan guru dan
orang tua sangat diperlukan untuk mengawasi dan mendidik anak-anak mereka agar
terhindar dari perilaku buruk.
AKP Suprihanto menambahkan, "Kegiatan seperti ini
merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman,
khususnya di lingkungan pendidikan. Kami berharap melalui sosialisasi ini,
anak-anak kita dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih baik, menghindari
kenakalan remaja, dan menjauhi perilaku agresif seperti bullying dan
tawuran."
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta.
Para orang tua dan guru berkomitmen untuk bersama-sama memantau perilaku
anak-anak, baik di sekolah maupun di rumah, agar terbentuk generasi yang lebih
beradab, menghargai sesama, dan menghindari tindak kekerasan.
Dengan adanya edukasi dini ini, Polsek Cikarang Utara
berharap dapat membangun kesadaran sejak awal tentang pentingnya menciptakan
lingkungan yang sehat dan bebas dari kekerasan, sehingga dapat mencegah
terjadinya kenakalan remaja di masa depan.