Bekasi - Sebanyak 400 siswa dan siswi SMAN 1 Cibitung mengikuti kegiatan pembinaan dan penyuluhan terkait bahaya kenakalan remaja yang diinisiasi oleh Polres Metro Bekasi melalui Program "Mahasiswa Mengajar Polda Metro Jaya". Acara ini berlangsung di aula SMAN 1 Cibitung Desa Wanajaya, Kabupaten Bekasi. (21/11/2024).
Hadir dalam kegiatan ini, Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres Metro Bekasi IPTU Tatang Tarmuji, didampingi oleh AIPDA Heriyanto selaku Bhabinkamtibmas Desa Wanajaya, AIPDA Yuli sebagai Banit Bintibsos, dan Bripda Galih Setya dari Banit Sat Binmas. Acara juga menggandeng Saudara Ikmal Luqmanul Hakim, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, sebagai pemateri utama.
Dalam sambutannya, IPTU Tatang Tarmuji menyampaikan pentingnya pembinaan remaja sejak dini guna mencegah perilaku menyimpang.
"Kami berharap kegiatan ini memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang dampak buruk dari kenakalan remaja, termasuk tawuran, seks bebas, narkoba, serta bahaya bullying dan pergaulan bebas. Semua ini demi menciptakan generasi muda yang lebih baik," tegas IPTU Tatang.
Saudara Ikmal Luqmanul Hakim menyampaikan materi mendalam tentang beberapa isu utama meliputi pengertian dan faktor penyebab tawuran, solusi pencegahan aksi tawuran di masyarakat, sanksi hukum bagi pelaku tawuran, pengertian seks bebas dan dampaknya, bahaya penyalahgunaan narkoba, bullying dan dampaknya pada korban dan etika dalam menggunakan media sosial.
Ikmal menjelaskan bahwa kenakalan remaja dapat dicegah melalui edukasi, pengawasan orang tua, serta membangun lingkungan pergaulan yang sehat.
"Remaja harus mampu memilah informasi di media sosial dan menghindari pengaruh buruk dari lingkungan sekitar. Dengan pengetahuan ini, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah," ujarnya.
Kepala Kurikulum SMAN 1 Cibitung, Muhimah, S.Sos., M.Pd., mengapresiasi langkah Polres Metro Bekasi dan para mahasiswa yang terlibat.
"Ini adalah upaya nyata untuk menjaga moral dan mental siswa kami. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut demi membentuk karakter pelajar yang positif," ungkapnya.
AIPDA Heriyanto juga mengingatkan siswa tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk.
"Jangan biarkan masa depan kalian rusak karena hal-hal yang merugikan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," katanya.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Polres Metro Bekasi menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan generasi muda melalui sinergi antara kepolisian, institusi pendidikan, dan mahasiswa.