Jakarta Selatan - Polsek Pesanggrahan melalui Unit Binmas melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan terkait pencegahan bullying dan tawuran di SMAN 87 Jakarta, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11). Kegiatan ini diikuti oleh para siswa siswi serta guru sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
Dalam penyuluhan ini Ipda Dwi Cahyono menyampaikan materi mengenai dampak negatif bullying dan tawuran bagi pelajar. Ia menjelaskan bahwa perilaku bullying dapat menimbulkan trauma dan memengaruhi mental korban, serta bisa berujung pada tindakan kriminal yang memiliki sanksi hukum.
"Bullying bukan hanya sekadar candaan atau aksi spontan, tetapi merupakan tindakan yang melanggar hukum dan memiliki dampak serius bagi korban. Kita harus menghentikan budaya ini demi menciptakan lingkungan sekolah yang positif," tegas Ipda Dwi.
Lebih lanjut, Ipda Dwi juga mengingatkan siswa mengenai bahaya tawuran yang sering terjadi di kalangan remaja. Ia menekankan pentingnya menghindari provokasi dan ajakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat memicu konflik antar pelajar.
"Tawuran hanya akan merugikan diri sendiri dan mencoreng nama baik sekolah serta keluarga. Mari kita jaga nama baik SMAN 87 dengan tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti ini," tambahnya.
Selain memberikan edukasi, Ipda Dwi Cahyono juga mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap teman-teman di sekitar mereka. Ia menekankan pentingnya memiliki sikap empati dan saling mendukung antar sesama siswa agar tercipta lingkungan yang harmonis.
"Jika melihat ada teman yang mengalami bullying atau tekanan dari orang lain, segera laporkan kepada guru atau orang yang lebih dewasa. Kita harus bersama-sama melawan tindakan bullying," imbau Ipda Dwi.
Pihak sekolah SMAN 87 mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Polsek Pesanggrahan. Dan berharap edukasi seperti ini dapat membantu siswa dalam memahami bahaya bullying dan tawuran serta mendorong terciptanya suasana belajar yang lebih aman dan nyaman.
Kegiatan binluh ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan pihak kepolisian mengenai masalah-masalah yang dihadapi di sekolah. Diharapkan, melalui kegiatan ini, para pelajar dapat lebih memahami pentingnya menjauhi bullying dan tawuran serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis.