Kabupaten Bekasi - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto,
bersama Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa, meluncurkan program Penanaman
Jagung Serentak 1 Juta Hektar di seluruh Polda jajaran pada Selasa, 21
Januari 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kebun Jagung Yoyo, Kota Harapan
Indah, Kecamatan Tarumajaya, ini menjadi bagian dari program nasional dalam
mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025.
Peluncuran program ini dilakukan secara virtual melalui Zoom
Meeting dan dihadiri oleh Kapolri serta Menteri Pertanian Republik
Indonesia. Kombes Pol. Mustofa mendampingi Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya
selama kegiatan berlangsung.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, seperti Mayjen
TNI Rafael Granada Baay, Pangdam Jaya Jayakarta, Brigjen TNI Riyanto,
S.I.P., Danrem 051 Wijayakarta, Dr. Drs. Dedi Supriyadi, M.M., Penjabat
Bupati Bekasi, dan Letkol Inf. Danang Waluyo, S.I.P., Dandim 051
Wijayakarta. Pejabat utama Polres Metro Bekasi dan Kapolsek jajaran turut
hadir untuk memberikan dukungan.
Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya menyampaikan bahwa
program ini adalah langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan
nasional. "Penanaman jagung serentak ini adalah upaya bersama untuk
meningkatkan produktivitas pangan lokal dan mendukung swasembada pangan
nasional," ujar Irjen Pol. Karyoto.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa, menegaskan
komitmennya untuk mengawal program ini di wilayah Kabupaten Bekasi. "Kami
siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat
agar program ini berhasil memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di
wilayah kami," jelasnya.
Program penanaman jagung serentak ini juga diharapkan dapat
memberdayakan masyarakat lokal, meningkatkan ekonomi petani, dan mengurangi
ketergantungan pada impor pangan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara kepolisian,
pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan
nasional. Dengan keterlibatan semua pihak, program ini diharapkan mampu
memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan swasembada pangan tahun
2025, sekaligus memperkuat peran Kabupaten Bekasi sebagai salah satu pusat
pertanian strategis di Indonesia.