Bekasi – Curah hujan yang tinggi sejak sore hari menyebabkan genangan air di Perumahan Pesona Kahuripan (PK) 8, Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Menanggapi situasi tersebut, Kapolsek Setu, AKP Usep Aramsyah, SH, MH, bersama jajaran langsung turun ke lapangan pada Kamis (27/2) malam untuk melakukan pemantauan dan evakuasi warga terdampak.
Bersama sejumlah personel Polsek Setu, AKP Usep Aramsyah mendatangi lokasi yang tergenang air, di mana pada pukul 21.30 WIB, ketinggian air mencapai 30 cm di beberapa titik jalan perumahan. Genangan ini terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air.
Sebanyak 23 kepala keluarga, terutama yang memiliki anak kecil dan bayi, dievakuasi ke Hotel Mawar Cileungsi setelah air mulai memasuki rumah mereka. Hingga pukul 23.30 WIB, air berangsur surut, dan sebagian besar jalan perumahan tidak lagi tergenang.
Selain melakukan evakuasi, Polsek Setu juga memberikan bantuan sementara berupa 5 dus air mineral dan 25 nasi bungkus bagi warga yang terdampak. Kapolsek Setu turut mengimbau warga untuk tetap waspada serta menjaga keamanan lingkungan, terutama bagi rumah-rumah yang sementara waktu ditinggalkan akibat evakuasi.
"Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali dan memberikan bantuan yang diperlukan," ujar AKP Usep Aramsyah.
Situasi hingga dini hari tetap dalam pemantauan aparat kepolisian guna memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut dari genangan air. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Polsek Setu terus melakukan koordinasi untuk langkah penanganan lebih lanjut.