Kapolres Metro Bekasi Berikan Wejangan kepada Casis dalam Pengambilan Sumpah dan Pakta Integritas Penerimaan Polri 2025



Kabupaten Bekasi – Polres Metro Bekasi menggelar prosesi Pengambilan Sumpah, Pembacaan, serta Penandatanganan Pakta Integritas bagi calon siswa (Casis) penerimaan anggota Polri tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Promoter Polres Metro Bekasi pada Jumat (7/3/2025) pukul 14.00 WIB dan diikuti secara virtual melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut didampingi oleh Kabag SDM Polres Metro Bekasi Kompol Endang Longla, A.Md., Kasi Propam AKP Painondang Marbun, S.H., M.M., serta Kasi Dokkes Polres Metro Bekasi dr. Fanny Sari. Acara ini turut dihadiri oleh panitia penerimaan Polri dari unsur eksternal dan internal, para peserta casis, serta orang tua dan wali calon siswa.

Dalam sambutannya, Kapolres Metro Bekasi menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan Polri berlandaskan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Ia menekankan pentingnya integritas bagi para calon anggota Polri dan mengingatkan agar setiap peserta mempersiapkan diri dengan optimal dalam menghadapi tahapan seleksi.

"Hari ini kita telah melaksanakan penandatanganan pakta integritas yang disaksikan oleh panitia, peserta, serta orang tua. Ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk menjaga transparansi dan profesionalisme dalam proses seleksi ini," ujar Kapolres.

Beliau juga mengungkapkan bahwa animo masyarakat dalam mengikuti seleksi penerimaan Polri sangat tinggi. Di Polres Metro Bekasi sendiri, terdapat 820 peserta yang terverifikasi, meliputi calon taruna Akpol, Bintara Umum, Bintara Khusus, dan Tamtama. Namun, hanya kandidat terbaik yang akan lolos seleksi karena kuota yang terbatas.

"Dari sekitar 13 ribu pendaftar, hanya 300 orang yang akan diterima. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan sebaik mungkin. Jangan sampai lengah, terutama dalam tahapan tes yang mencakup kesehatan, psikologi, akademik, serta jasmani," tegasnya.

Kapolres menekankan bahwa penerimaan anggota Polri tidak bisa diintervensi oleh siapa pun. Ia meminta kepada peserta dan orang tua untuk tidak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara-cara yang tidak sesuai prosedur.

"Jangan ada yang merasa diistimewakan, termasuk anak polisi sendiri. Jika anak polisi bisa masuk dengan mudah, maka anak saya sudah menjadi polisi. Semua memiliki kesempatan yang sama, baik anak petani, buruh, tukang ojek, atau siapa pun. Yang menentukan adalah kompetensi dan nilai yang Anda capai," tandasnya.

Selain itu, Kapolres mengingatkan agar para peserta selalu mengedepankan kejujuran dalam setiap tahapan seleksi. Jika ada ketidaksesuaian dalam penilaian, ia meminta agar segera dikomunikasikan kepada panitia.

"Misalnya saat tes lari, Anda menyelesaikan 10 putaran tetapi hanya dicatat 8, silakan tanyakan kepada panitia. Penerimaan ini transparan, dan setiap peserta berhak mendapatkan penjelasan jika dinyatakan tidak lolos dalam seleksi," tegasnya.

Kapolres juga memberikan wejangan kepada para calon siswa tentang tantangan menjadi seorang anggota Polri. Ia menekankan bahwa profesi ini membutuhkan dedikasi tinggi, kesiapan mental, dan fisik yang kuat.

"Polisi harus siap menghadapi berbagai kondisi, mulai dari menangani banjir, kebakaran, hingga berbagai permasalahan masyarakat lainnya. Jika merasa tidak siap, lebih baik mundur dari sekarang. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi pekerjaan polisi ke depan akan semakin berat," ujarnya.

Di akhir sambutannya, Kapolres meminta para orang tua untuk mendukung dan mengawasi anak-anak mereka dalam menjalani proses seleksi ini. Ia juga mengingatkan agar semua peserta tetap berusaha dan berdoa, karena perjuangan mereka baru saja dimulai.

"Selamat berjuang, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Selain usaha, iringi juga dengan doa. Jika ada hal yang dirasa kurang jelas, silakan konsultasikan kepada panitia. Semoga yang terbaik bisa menjadi bagian dari Polri dan membawa nama baik institusi ke depannya," tutup Kapolres.

Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan doa bersama. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para casis semakin memahami pentingnya transparansi serta mempersiapkan diri secara optimal dalam menghadapi seleksi menjadi anggota Polri.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan