Bekasi – Dalam rangka
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadhan, Polres
Metro Bekasi menggelar Apel Operasi Kejahatan Jalanan (OKJ) dan Kegiatan Rutin
Yang Ditingkatkan (KRYD) di Lapangan Apel Polrestro Bekasi pada Sabtu
(1/3/2025) malam.
Apel yang dipimpin langsung oleh
Kapolres Metro Bekasi, KBP Mustofa, S.I.K., M.H., ini dihadiri oleh jajaran
Pejabat Utama (PJU) Polrestro Bekasi, personel TNI dari Kodim 0509, serta
petugas Satpol PP Kabupaten Bekasi.
Dalam arahannya, Kapolres
menegaskan bahwa bulan Ramadhan merupakan periode rawan terhadap peningkatan
kejahatan jalanan, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan
pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Selain itu,
gangguan ketertiban umum seperti balapan liar, perang sarung, dan tawuran juga
menjadi atensi utama dalam pelaksanaan operasi ini.
“Kejahatan cenderung meningkat
menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, kami
menginstruksikan jajaran untuk meningkatkan patroli, terutama di titik-titik
rawan. Pengamanan kendaraan di kos-kosan, kontrakan, dan komplek perumahan juga
perlu diperhatikan agar masyarakat merasa aman,” ujar Kapolres.
Selain menekan angka
kriminalitas, operasi ini juga bertujuan memastikan masyarakat dapat
menjalankan ibadah dengan tenang, mulai dari shalat tarawih hingga sahur.
Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini bergantung pada sinergi
antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah.
"Kita harus bekerja sama
memastikan wilayah Bekasi tetap kondusif selama bulan Ramadhan. Jika situasi
aman, masyarakat pun bisa menjalankan ibadah dengan nyaman," tambahnya.
Apel diakhiri dengan pembagian
tugas teknis oleh Kabag Ops Polrestro Bekasi, AKBP Alin Kuncoro, S.Pd., sebelum
para personel diterjunkan ke lokasi-lokasi yang telah dipetakan sebagai daerah
rawan.
Dengan adanya operasi ini,
diharapkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Metro
Bekasi dapat tetap terjaga, sehingga bulan suci Ramadhan dapat berlangsung
dengan aman dan damai.