Bekasi – Dalam wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat,
khususnya anak-anak korban kekerasan seksual, jajaran Polres Metro Bekasi
melalui tim Polwan melaksanakan kegiatan Trauma Healing di Kampung Wates, RT
012 RW 007, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada
Kamis, 17 April 2025.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul
12.00 WIB ini menyasar sejumlah anak yang menjadi korban tindak kekerasan
seksual. Dengan pendekatan yang humanis dan empatik, para personel Polwan
berusaha membangun kembali kepercayaan diri dan semangat anak-anak melalui
kegiatan interaktif, permainan edukatif, serta konseling psikologis yang
disesuaikan dengan usia dan kondisi psikologis anak.
Dipimpin oleh Ipda Eva Wardifah, S.Psi., bersama Bripka
Sefty W, Brigadir Agung Dewi Lestari, Brigadir Prili Anindia, dan Brigadir Gina
Luthfatul Amalia, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Metro Bekasi
dalam memberikan perlindungan, perhatian, serta pendampingan kepada kelompok
rentan, utamanya anak-anak yang menjadi korban kekerasan.
Melalui kegiatan ini, Polwan Polres Metro Bekasi tidak hanya
hadir sebagai penegak hukum, namun juga sebagai pelindung dan pengayom
masyarakat yang mampu menjangkau sisi kemanusiaan yang paling dalam. Suasana
hangat dan penuh empati tampak jelas dalam interaksi antara para Polwan dengan
anak-anak, menciptakan ruang aman bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan
mulai memulihkan luka batin yang mereka alami.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program
“Beyond Trust” yang diusung Polri dalam meningkatkan kepercayaan publik melalui
pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan psikologis masyarakat. Polres Metro
Bekasi menegaskan bahwa pemulihan trauma bagi korban kekerasan, terutama
anak-anak, merupakan langkah krusial untuk memastikan masa depan mereka tetap
memiliki harapan dan rasa aman.
Kapolres Metro Bekasi melalui jajaran Polwan menegaskan
komitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai aparat
penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra dalam menghadapi berbagai
persoalan sosial, termasuk dalam memberikan pendampingan kepada korban tindak
pidana kekerasan seksual.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan awal bagi
pemulihan psikologis para korban serta menjadi pengingat pentingnya peran semua
pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak di Kabupaten
Bekasi.